Thursday, July 10, 2008

Yang Lalu dan Hari Ini

Kata gie dalam sebuah tulisannya mati muda adalah sebuah hal yang membahagiakan. Benarkah begitu adanya dengan kami yang hidup dikala ini. Dikala damai belum lagi terhidang sebagai pencuci mulut. Dimana waktu tak lagi berpihak pada kebenaran. Dan segala asa belum lagi membosankan.

Aku ingin hidup seribu tahun lagi kata chairil seolah ingin membalas tulisan gie, menegaskan bahwa aku tidak hanya ingin melihat damai hanyalah sebuah utopia. Aku ingin melihatnya sekali lagi, bukan hanya dalam mimpi manis siang ini.

Semangatilah kami selalu kawan, dengan semangat seribu tahunmu, ataupun mati yang membahagiakan itu. Karena kami disini hanyalah tunas-tunas muda penerusmu yang masih terdiam pasif mengetahui setiap gejala mudamu. Bahwa perang ini haruslah berhenti adalah masih menjadi harap kami di kemudian hari.

11 Juli 2008

Dolank
semakin muak dengan perang hari ini

No comments: